Selasa, 01 Maret 2016

cara penarikan sampel



TEKNIK PENARIKAN SAMPEL POPULASI

Menurut Arikunto (1998:17), Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populali. Menurut  Sugiyono (1997:57) memberikan pengertian, sampel adalah sebagaian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
            Dari beberapa beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Karena tidak semua data dan informasi  yang akan diproses dan tidak semua orang atau benda yang akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan sampel yang mewakilinya. Hal ini sampel harus representatif disamping itu peneliti wajib mengerti tentang besar ukuran sampel, teknik sampling, da karakteristik populasi dalam sampel.
            Keuntungan menggunakan sampel yaitu:
·         Memudahkan penelitian untuk jumlah sampel lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan populasi dan apabila populasinya terlalu besar dikhawatirkan akan terlewati.
·         Penelitian lebih efisien (dalam arti penghematan uang, waktu, dan tenaga).
·         Lebih teliti dan cermat dalam pengumpulan data, artinya jika subjeknya banyak dikhawatirka adanya bahaya bias dari orang yang mengumpulkan data, karena sering dialami oleh staf bagian pengumpul pengalami kelelahan sehingga pencatatan data tidak akurat.
·         Penelitian lebih efektif, jika penelitian bersifat destruktif (merusak) yang menggunakan spesemen akan hemat dan bisa dijangkau tanpa merusak semua bahan yang ada serta bisa digunakan untuk menjaring populasi yang jumlahnya banyak.

Teknik penarikan sampel (teknik sampling) adalah suatu cara pengambilan sampel yang representatif dari populasi. Ada dua macam teknik pengambilan sampling dalam penelitian dalam penelitian umum dilakukan yaitu:
1. Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, yang tergolong teknik probability sampling, yaitu:

Ø  Simple random sampling
Simple random sampling adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan  acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populsi tersebut. Hal ini dapat dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen(sejenis).

Ø  Proportionate Stratified Random Sampling
Proportionate Stratified Random Sampling ialah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional, dilakukan sampling ini apabila anggota populasinya  heterogen (tidak sejenis).

Ø  Disproportionate Stratified Random Sampling
Disproportionate Stratified Random Sampling ialah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetap sebagian ad yang kurang proporsional pembagiannya, dilakukan sampling ini apabila anggota populasi heterogen (tidak sejenis).

Ø  Area Sampling (Kluster Sampling)
Area Sampling adalah teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah geografis yang ada.
Teknik untuk mendapatkan sampel kluster mula-mula secara acak diambil sampel yang terdiri dari SD tingkat provinsi, dari tiap SD tingkat provinsi dalam sample, disebut SD tingkat provinsi sample, SD tingkat kabupaten sample, secara acak diambil SD tingkat kecamatan. Banyaknya kecamatan yang diambil dari SD tiap kabupaten sample mungkin sama banyak mungkin pula berbeda. Setelah didapat SD tingkat kecamatan sebagai sample, untuk mendapatkan SD tingkat desa sampel selanjutnya dari tiap desa sampel diambil secara acak.
Akhirnya dari tiap SD tingkat desa sampel inilah setelah semuanya digabugkan yang menjadi anggota sampel kluster yaitu kepada siswa SD tingkat desa yang akan melaksanakan MBS, dengan demikian hasilnya akan mencerminkan pelaksanaan MBS se-Indonesia.

2. Non-Probality Sampling
Non-Probality Sampling adalah  teknik yang tidak memberikan kesempatan pada setiap anggota populasi untuk dijadikan anggota sample. Yang tergolong teknik ini yaitu:

Ø  Sampling Sistematis
Sampling Sistematis adalah pengambilan sampel didasarkan atas urutan dari populasi yang telah diberi nomor urut atau anggota sampel diambil dari populasi pada jarak interval waktu, ruang dengan urutan yang seragam.
Ø  Sampling Kuota
Sampling Kuota adalah teknik penentuan sample dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (jatah) yang dikehendaki atau pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbanga-pertimbangan tertentu dari penelitian. Caranya menetapkan besar jumlah sampel yang diperlukan, kemudian menetapkan jumlah (jatah yang diinginkan), maka jatah itulah yang dijadikan dasar untuk mengabil unit sample yang diperlukan.
Ø  Sampling Aksidental
Sampling Aksidental adalah teknik penentuan sample berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik (cirri-cirinya), maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sample (responden).
Ø  Purposive Sampling
Purposive Sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan adalah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Hanya mereka yang ahli yang patut memberikan pertimbangan untuk pengambilan sample yang diperlukan. Oleh karena itu, sampling ini cocok untuk studi kasus yang mana aspek dari kasus tunggal yang representatif diamati dan dianalisis.
Ø  Sampling Jenuh
Sampling Jenuh ialah teknik pengambilan sample apabila semua populasi digunakan sebagai sample dan dikenal juga dengan istilah sensus. Sampling jenuh dilakukan bila populasinya kurang dari 30 orang.
Ø  Snowball Sampling
Snowball Sampling yaitu teknik samling yang semula berjumlah kecil kemudian anggota sample (responden) mengajak para temannya untuk dijadikan sample dan seterusnya sehingga jumlah sample semakin membengkak jumlahnya seperti (bola salju yang sedang menggelinding semakin jauh semakin besar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar